Artikel
Apa kamu suka bermain game seharian? Itu harus hati-hati loh, karena jika bermain game terlalu lama dapat didiagnosa penyakit mental. Pasalnya WHO (World Health Organization) baru saja menemukan sebuah penyakit Gaming Disorder bagi orang yang sudah kecanduan bermain game.
Gaming Disorder ini diberikan kepada seseorang yang sering bermain game seharian penuh. Biasanya orang yang mengalami Gaming Disorder ditandai dengan memprioritaskan untuk bermain game dari pada aktivitas lainnya.
Tidak hanya itu saja, Gaming Disorder seperti sebuah penyakit mental yang sangat parah. Nah, sebelum kamu didiagnosa Gaming Disorder. Kamu harus kenali terlebih dahulu apa itu Gaming Disorder dengan memperhatikan artikel yang satu ini sampai habis ya.
Baca Juga: Anak-anak Sering Bermain Game? Hati-hati 5 Dampak Negatif Bermain Game Bagi Anak-anak
Gaming Disorder adalah pola perilaku bermain game yang sudah tidak terkendali lagi sehingga dapat mengganggu minat serta kegiatan aktivitas lainnya. Orang yang menderita Gaming Disorder akan mengalami gangguan implus atau kegagalan dalam menahan godaan maupun dorongan.
Orang yang sudah terkena Gaming Disorder akan menghabiskan waktu seharian untuk bermain game dan memiliki ikatan emosional yang begitu erat dengan kegiatan ini. Hal ini akan menyebabkan si penderita Gaming Disorder mengalami anti sosial loh.
Ada berbagai gejala yang akan dialami oleh seseorang yang menderita Gaming Disorder. Gejala ini akan sering dilakukan oleh seorang yang menderita Gaming Disorder. Untuk kamu yang ingin mengetahuinya bisa lihat di bawah ini.
Ada juga pengobatan untuk para penderita Gaming Disorder. Pengobatan ini tidak dapat menyembuhkan secara langsung akan tetapi harus di lakukan secara rutin dan diperhatikan jika ingin kembali seperti biasa lagi.
Cara ini bisa dilakukan untuk mengobati seseorang yang menderita Gaming Disorder. Terapi akan membuat seseorang tersebut untuk dapat mengontrol keinginan bermain game, mengatasi pikiran-pikiran yang tidak rasional serta belajar untuk mencari solusi pengobatan dirinya.
Pengobatan ini akan membantu seseorang penderita Gaming Disorder dari dalam dirinya sendiri untuk berhenti bermain game. Menggunakan metode ini akan membantu seseorang untuk menemukan identitas diri, membangun rasa percaya diri serta meningkatkan kecerdasan emosional.
Tidak jauh berbeda dari metode pengobatan sebelumnya. Interpersonal akan mengajarkan si penderita Gaming Disorder untuk mengontrol keinginan bermain game, memperbaiki komunikasi, membangun harga diri serta meningkatkan emosionalnya.
Keluarga merupakan peran penting untuk pengobatan Gaming Disorder. Peran keluarga harus memperhatikan serta memberikan masukan-masukan untuk dapat mengontrol si penderita Gaming Disorder untuk berhenti bermain game.
Jika sudah terhindari dari Gaming Disorder, cobalah untuk menjalani gaya hidup baru. Penderita bisa melakukan kehidupan gaya hidup barunya dengan melakukan kegiatan positif lainnya seperti berolahraga, melakukan kegiatan sosial maupun kegiatan positif lainnya.
Artikel Menarik Lainnya:
Saksikan Timnas Indonesia vs. China: Siapa yang Akan Berjaya di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
>
02 Juni 2025
Game 4vs1 Premium DreadHaunt Sekarang Hadir di UPOINT.ID! Jangan Sampai Ketinggalan!
>
03 Juni 2025
Saksikan Timnas Indonesia vs. China: Siapa yang Akan Berjaya di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
>
02 Juni 2025
Promo Spesial UPOINT.ID Dapatkan Cashback 3.000 GoPay Coins Setiap Pembelian Produk Game menggunakan GoPay di UPOINT.ID!
>
28 Mei 2025
Promo Spesial UPOINT.ID Dapatkan Diskon Rp9.000,00 Setiap Pembelian Produk Game menggunakan ShopeePay di UPOINT.ID!
>
28 Mei 2025
Promo UPOINT.ID: Dapatkan Bonus 3 dan 11+1 Diamonds Setiap Pembelian 53+6 atau 77+8 Diamonds Mobile Legends menggunakan pulsa Tri atau H3ROStore di UPOINT.ID!
>
14 Mei 2025
Promo UPOINT.ID: Dapatkan Bonus 3 atau 11+1 Diamodns Setiap Pembelian 53+6 atau 77+8 Diamonds Mobile Legends menggunakan pulsa XLSmart atau XLStore di UPOINT.ID!
>
14 Mei 2025