Cara Membagi Waktu Berlajar dan Bermain Game untuk Anak-anak

Bermain game memang sangat seru sekali, apalagi jika dimainkan bersama-sama. Kini game juga sudah banyak dimainkan oleh semua kalangan, baik itu mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Bermain game dapat melepaskan stres yang berlebihan dan bisa menaikan mood atau suasana hati kembali. Ketika sudah bermain game, akan membuat siapa saja menjadi lupa waktu. Nah, untuk anak-anak itu harus diperhatikan waktu mereka bermain.

Karena, anak-anak harus meluangkan waktu mereka juga untuk belajar. Namun bagaimana cara membagi waktu belajar dan bermain game untuk anak-anak? Tenang, kamu bisa melihat jawaban tersebut di dalam artikel yang satu ini.

Baca Juga: Bermain Game Bisa Pintar? Berikut Dampak Positif Bermain Game

Wajib Tau! Cara Membagi Waktu Belajar dan Bermain Game untuk Anak-anak

Anak-anak yang suka bermain game, itu sangat buruk sekali. Karena mereka tidak akan mau belajar sehingga akan membuat nilai mata pelajaran buruk. Maka dari itu peran orang tua sangat diperlukan sekali dalam mengatur waktu anak-anaknya baik itu ketika bermain game dan belajar.

Untuk dapat mengetahui cara membagi waktu belajar dan bermain game tersebut, bisa lihat di bawah ini ya.

1. Mengutamakan Kewajiban

Pertama adalah harus mengutamakan kewajiban terlebih dahulu. Yaps, kewajiban seorang anak adalah belajar. Maka dari itu mereka harus bisa mengutamakan waktu belajar daripada waktu bermain game.

Tidak hanya belajar, untuk mengerjakan tugas dari sekolah itu juga harus diutamakan terlebih dahulu. Jadi buat para orang tua, harus memperhatikan anaknya apakah mereka sudah melakukan kewajibannya atau belum?.

2. Membuat Jadwal Harian

Selanjutnya adalah membuat jadwal harian. Jadwal yang dimaksud adalah pembagian waktu antara anak belajar, istirahat dan bermain game. Jadwal harian ini harus dijalankan agar anak-anak menjadi disiplin dalam membagi waktunya.

Hal ini akan berpengaruh sekali dalam kehidupan karena akan membuat anak menjadi lebih disiplin dalam membagi waktunya. Peran orang tua juga harus ikut, dalam memperhatikan kegiatan anak-anaknya yang sudah dibuat dalam jadwal harian tersebut.

3. Jangan Bermain Game Terlalu Lama

Selanjutnya adalah jangan membuat anak bermain game terlalu lama. Memang bermain game akan membuat lupa waktu, apalagi jika game tersebut sangat seru. Itu akan membuat anak enggan mau berhenti bermain game.

Bermain game dalam waktu yang lama itu akan membuat anak menjadi malas belajar di kemudian hari dan akan selalu kepikiran untuk bermain game itu kembali. Jadi orang tua harus memperhatikan anaknya dalam bermain game ya.

4. Jadikan Bermain Game Sebagai Hadiah

Terakhir adalah jadikan bermain game sebagai hadiah. Mungkin cara ini sangat ampuh sekali membuat anak dalam meningkatkan kualitas dalam belajarnya. Orang tua bisa membuat hadiah bermain game jika anaknya mendapatkan nilai yang bagus.

Dengan begitu, anak-anak akan menjadi lebih giat dalam belajar dan berusaha untuk mendapatkan nilai tinggi tersebut. Walau begitu, waktu yang diberikan bermain game tersebut juga harus di perhatikan ya.

Jadi, gimana para orang tua? Setelah memperhatikan artikel ini diharapkan orang tua bisa lebih bijaksana dalam membagi waktu anak antara dalam belajar dan bermain game. Semoga artikel ini membantu para orang tua yang ingin membagi waktu anak antara bermain dan belajar.

Artikel Menarik Lainnya:

• Awas Sakit Punggung! Ini Posisi Duduk yang Tepat Saat Bermain Game
• Tips Sehat Bermain Game yang Tepat Agar Tidak Mudah Sakit
• 1 Jam Per Hari? Durasi Waktu yang Tepat untuk Bermain Game