7 Cara Bermain Objektif di Mobile Legends untuk Semua Role!

Mobile Legends bukan sekadar adu mekanik hero, tapi juga soal bagaimana tim bisa menguasai objektif di map. Objektif seperti Lord, Turtle, turret, atau buff punya pengaruh besar terhadap jalannya pertandingan.

Dengan fokus ke objektif, seluruh hero tim dapat keuntungan Gold dan EXP secara merata. Hasilnya, tim cepat unggul item dan level sejak memasuki fase early game, bahkan sampai late game.

7 Cara Bermain Objektif di Mobile Legends

Pola permainan berbasis objektif di Mobile Legends juga mendorong kolaborasi tim yang lebih kuat. Setiap rotasi dan inisiasi dilakukan dengan tujuan jelas, bukan sekadar mengejar kill.

Mau tahu cara bermain objektif di Mobile Legends dengan tepat? UPOINT.ID sudah merangkum 7 tips yang bisa langsung diterapkan. Simak baik-baik ya!

1. Prioritaskan Turtle Pertama untuk Momentum Awal

Mengamankan Turtle pertama di menit awal game memberikan dampak besar bagi seluruh tim. Bonus gold dan Shield tambahan dari Turtle membantu semua hero tim mencapai level 4 lebih cepat.

Timing ini sangat penting, karena hero dengan level 4 atau punya Skill ultimate lebih kuat dalam team fight pertama. Pemain sering mengabaikan Turtle dengan alasan farming atau push lane.

Tim yang berhasil mengambil Turtle pertama biasanya lebih percaya diri untuk mengontrol alur permainan selanjutnya.

Pastikan untuk membersihkan lane terlebih dahulu sebelum bergerak ke area Turtle, agar minion tidak menekan turret dan tim bisa lebih fokus dalam perebutan objektif besar.

2. Manfaatkan Setiap Kemenangan Team Fight dengan Objektif

Setelah memenangkan team fight, jangan terburu-buru kembali base atau farming. Manfaatkan situasi dimana beberapa hero lawan sedang mati untuk mengambil objektif terdekat.

Robohkan turret, ambil Lord, atau clear buff di area lawan menjadi pilihan yang tepat. Ingat, jumlah hero lawan yang mati menentukan objektif mana yang bisa diambil.

Jika 3-5 hero lawan tereliminasi, tim punya kesempatan untuk split push sampai high ground turret. Manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, ya!

Jangan ragu untuk spam quick chat "Attack the Turtle!" atau "Push the Base!" untuk mengingatkan rekan satu tim.

3. Map Awareness

Selalu perhatikan mini map setiap 2-3 detik untuk membaca pergerakan lawan. Informasi tentang lawan menghilang dari lane memberikan warning untuk bermain lebih hati-hati atau justru membuka peluang gank. Map awareness yang baik membantu tim mengambil keputusan objektif yang tepat.

Gunakan juga quick chat untuk memberi tanda pada rekan tim. "Enemy Missing" atau "Retreat" bisa menyelamatkan nyawa hero yang sedang sendirian di lane.

Latihan terus menerus diperlukan untuk membiasakan diri membaca mini map. Hasilnya, tim bisa menghindari jebakan dan menemukan celah untuk mengambil objektif.

4. Jangan Abaikan Turret untuk Kontrol Map

Turret memberikan vision dan perlindungan penting di early game. Merobohkan satu turret berarti membuka akses ke area lawan lebih luas. Fokus push pada satu lane tertentu seringkali lebih efektif daripada push secara acak di semua lane.

Setiap turret yang hancur membatasi ruang gerak lawan. Gunakan kesempatan ini untuk masuk ke jungle lawan atau menunggu mereka di bush untuk jebakan.

Tunggu hingga dua atau tiga wave minion berkumpul sebelum serangan besar-besaran. Teknik ini memastikan turret mendapat damage maksimal sekaligus mempersulit lawan untuk clear wave minion.

5. Timing yang Tepat untuk Lord dan Turtle

Perhatikan timer Lord dan Turtle di pojok kiri atas layar. Kedua objektif besar ini memiliki pola respawn yang tetap setelah pertama kali dikalahkan. Persiapan 15-20 detik sebelum respawn memungkinkan tim untuk setup position terlebih dahulu.

Jangan memaksa mengambil Lord ketika beberapa anggota tim sedang mati atau low HP. Risiko objektif dicuri tim lawan terlalu besar dalam kondisi tersebut. Lebih baik farming cepat atau push lane lain sambil menunggu timing yang lebih aman.

Sebelum menyerang Lord atau Turtle, pastikan sekitar aman dari lawan dan simpan Skill Set untuk melakukan last hit. Lord di late game bisa jadi penentu menang, jadi jangan ambil risiko yang tidak perlu.

6. Manfaatkan Trap untuk Jebak Lawan

Memanfaatkan trap atau jebakan bisa menjadi senjata ampuh untuk mengontrol area objektif. Hero seperti Selena, Popol dan Kupa, atau Nana dapat memanfaatkan Skill mereka untuk membuka map dan menghambat pergerakan lawan.

Trap tidak hanya berfungsi sebagai alat defensif, tapi juga bisa digunakan untuk memancing lawan masuk ke area yang diinginkan.

Trap yang berhasil menjebak hero lawan harus langsung diikuti dengan hero burst damage tinggi untuk menghindari kaburnya lawan.

Dengan memanfaatkan trap secara optimal, tim bisa mengamankan objektif penting sekaligus mendapatkan kill tambahan.

7. Tugas Setiap Role Harus Jelas

Setiap role punya tugas khusus dalam pengambilan objektif. Hero Tank bertugas menjaga area dan inisiasi, hero core fokus last hit objektif, sementara damage dealer beri dps dari jarak aman. Pembagian tugas yang jelas hindari kekalahan saat team fight.

Pastikan semua anggota tim tahu peran mereka saat akan ambil objektif besar. Diskusi singkat di menit awal bisa menghindari banyak masalah di late game.

Setiap pemain perlu kuasai hero sesuai role-nya. Core harus melatih timing Skill untuk last hit dan penggunaan Retribution yang tepat.

Dengan menguasai strategi objektif, tim bukan hanya unggul dalam segi gold dan hero level, tapi juga mampu mengendalikan jalannya permainan sehingga peluang kemenangan lebih besar.

Ingin tampil beda dan lebih kuat di Land of Dawn? Segera top up Diamond Mobile Legends dan nikmati skin eksklusif serta hero favoritmu!

Jangan lupa juga untuk follow Instagram UPOINT.ID dan Subscribe channel YouTube UPoint eSports untuk mendapatkan info dan promo terbaru lainnya.

BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

• Jadi Mematikan! Ini Build Zhuxin Tersakit di Mobile Legends
• Lebih OP, Ini Penjelasan Revamp Alice Mobile Legends - Skill dan Gameplaynya!
• Mematikan! Build Gord Tersakit di Mobile Legends 2024
• Auto Savage! Build Yi Sun-Shin Terkuat di Mobile Legends