Obsidia Mobile Legends, Sang Penguasa Abyss dengan Kemampuan Menakutkan!

Mobile Legends kembali menghadirkan kejutan dengan kehadiran hero baru bernama Obsidia. Sebagai hero dengan role Marksman, Obsidia digadang-gadang bakal menjadi salah satu pilihan populer karena kombinasi damage tinggi dan mobilitas yang cukup fleksibel.

Kehadirannya langsung menarik perhatian pemain, terutama karena gaya bertarungnya yang unik serta mekanik pasif yang membuatnya berbeda dari Marksman lainnya.

Penasaran seperti apa kemampuan dari hero Obsidia ini? Berikut UPOINT.ID telah merangkumnya untuk kamu!

Penjelasan Skill Hero Obsidia Mobile Legends

Obsidia hadir dengan set skill yang tidak hanya mendukung perannya sebagai Marksman, tapi juga membuatnya mampu memberikan tekanan pada lawan dalam team fight. Setiap skill memiliki fungsi yang saling melengkapi, mulai dari poke, reposition, hingga crowd control yang bisa mengubah jalannya pertempuran.

Dengan kemampuan spesial yang menitikberatkan pada pengumpulan stack dan damage dari pasif, Obsidia membutuhkan timing yang tepat untuk bisa benar-benar mendominasi dalam pertandingan. Mari kita bahas lebih jauh mengenai skill dan gameplay dari hero baru ini.

Pasif - Bone Shard Return

Pasif milik Obsidia membuat setiap serangan yang ia lancarkan menghasilkan energi yang akan terkumpul menjadi Bone Shard. Saat jumlahnya sudah cukup, Bone Shard tersebut akan meledak ketika ia menyerang menggunakan skill atau basic attack, memberikan tambahan damage yang signifikan.

Mekanik ini menjadikan Obsidia sangat bergantung pada farming di early game, karena semakin banyak stack yang dikumpulkan, semakin besar pula potensi damage di fase late game.

Skill 1 - Abyssal Bone Needle

Skill pertama Obsidia berupa serangan projectile yang menembakkan jarum tulang lurus ke arah depan. Serangan ini tidak hanya efektif untuk memberikan poke kepada lawan, tetapi juga mampu memicu efek pasif sehingga damage yang dihasilkan menjadi lebih besar.

Dengan cooldown yang relatif singkat, skill ini bisa menjadi andalan untuk harass di lane sekaligus mempercepat clear minion.

Skill 2 - Phantom Shadowmeld

Skill kedua memberinya kemampuan dash ke arah yang ditentukan. Selain berguna untuk kabur dari kejaran musuh, Phantom Shadowmeld juga bisa dipakai untuk mengejar lawan yang sekarat atau melakukan reposisi ketika team fight berlangsung.

Mobilitas ini membuat Obsidia lebih luwes dibanding hero Marksman lain, meskipun penggunaannya tetap harus diperhatikan agar tidak terjebak ketika skill sedang cooldown.

Ultimate - Hunt of Bone

Kemampuan pamungkas Obsidia adalah Hunt of Bone, di mana ia menembakkan jangkar tulang untuk menarik musuh ke arahnya. Musuh yang terkena akan terkena efek crowd control sekaligus damage besar yang diperkuat dengan pasifnya.

Skill ini sangat menentukan jalannya pertarungan, karena bisa digunakan untuk mengisolasi target prioritas seperti Marksman atau Mage lawan. Dengan eksekusi yang tepat, ultimate ini bisa membalikkan keadaan bahkan di situasi sulit.

Gameplay Hero Obsidia Mobile Legends

Sebagai Marksman, Obsidia tetap memerlukan farming intensif di awal pertandingan. Mengumpulkan stack dari pasif menjadi hal utama yang tidak boleh diabaikan, karena tanpa itu damage yang dihasilkan di mid hingga late game tidak akan maksimal. Di fase pertengahan, Obsidia mulai bisa ikut dalam team fight kecil dengan mengandalkan kombinasi skill 1 dan pasifnya.

Saat permainan memasuki late game, Obsidia benar-benar bersinar. Dengan stack pasif yang sudah banyak, ia mampu menghasilkan damage besar dalam waktu singkat.

Ultimate yang ia miliki juga bisa menjadi alat penting untuk mengunci hero kunci lawan. Namun, seperti Marksman pada umumnya, positioning tetap menjadi hal paling krusial. Sedikit kesalahan bisa membuatnya mudah dihabisi, terutama oleh Assassin atau hero dengan crowd control tinggi seperti Eudora.

Kelebihan dan Kelemahan Hero Obsidia Mobile Legends

Obsidia memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menarik untuk dimainkan, namun di sisi lain juga menyimpan kelemahan yang perlu diperhatikan. Dari segi kekuatan, damage yang dihasilkan lewat pasif Bone Shard menjadikannya sangat menakutkan di fase late game.

Kombinasi skill satu dengan pasif mampu memberikan ledakan damage besar, apalagi jika ditambah ultimate yang bisa mengunci target prioritas, menjadikannya ancaman serius dalam team fight. Mobilitas dari skill dash juga menambah fleksibilitasnya, memungkinkan Obsidia melakukan reposition atau kabur dari tekanan lawan.

Meski begitu, Obsidia tetap memiliki titik lemah yang tidak bisa diabaikan. Di early game, ia cenderung lemah karena sangat bergantung pada farming untuk mengumpulkan stack pasif. Jika ditekan sejak awal, potensi besarnya akan sulit keluar hingga permainan memasuki mid atau late game.

Selain itu, meskipun Obsidia memiliki skill dash, daya tahannya tetap rendah sehingga positioning menjadi kunci utama. Obsidia sangat rentan terhadap hero crowd control maupun serangan burst dari Assassin seperti Saber, Natalia yang bisa langsung menghabisinya sebelum sempat berkontribusi dalam pertempuran.

Nah, itu lah penjelasan hero Obsidia Mobile Legends. Gimana, udah mulai gak sabar untuk coba main Alice di Rank Mode?

Jangan lupa untuk share info ini ke rekan atau teman mabar mu lainnya dan jangan lupa untuk top up diamond Mobile Legends hanya di UPOINT.ID

Follow Instagram UPOINT.ID dan Subscribe channel YouTube UPoint eSports untuk mendapatkan info dan promo terbaru lainnya.

Baca juga artikel menarik lainnya:

• Gak Berkutik! 5 Hero Mage Terbaik untuk Counter Saber Mobile Legends
• Sulit Dikalahkan! Ini Build Floryn Terkuat di Mobile Legends
• Kuat Banget! 5 Hero Tank dengan Regenerasi Terbaik di Mobile Legends
• 5 Hero Terbaik untuk Counter Suyou Mobile Legends, Auto Gak Gerak!
• Auto Savage! Build Yi Sun-Shin Terkuat di Mobile Legends