Buat Lawan Panik! Ini Tips Mencuri Lord dan Turtle di Mobile Legends

Perebutan objektif besar seperti Lord dan Turtle selalu jadi momen krusial dalam pertandingan MLBB. Sekali objektif tersebut jatuh ke tangan lawan, bisa merubah hasil permainan. Tak heran banyak player selalu mencari strategi efektif lewat berbagai tips mencuri Lord atau Turtle.

Saat eliminasi Turtle, tim akan mendapatkan sejumlah besar gold dan exp. Gold yang diperoleh sangat berguna untuk mempercepat pembelian item bagi hero, khususnya hero core yang bertarung untuk objektif besar.

Sedangkan Lord yang berhasil diamankan dan dipertahankan akan memberikan buff yang sangat kuat bagi tim. Lord membantu menekan tim lawan dengan kekuatan tambahan dan merusak tower dengan cepat.

Berikut beberapa tips mencuri Lord dan Turtle di Mobile Legends versi UPOINT.ID yang wajib dicoba, agar setiap eksekusi objektif bisa berjalan dengan aman.

10 Tips Mencuri Lord dan Turtle di Mobile Legends

1. Selalu Cek Kondisi Posisi Lord dan Turtle

Sering kehilangan objektif besar saat tim sibuk farming? Itu biasanya karena kurang memperhatikan mini map. Lord dan Turtle selalu terlihat di mini map, jadi wajib cek agar tidak dicuri lawan.

Cek map itu mudah, hanya butuh kebiasaan. Satu detik lihat map bisa menyelamatkan turret dan mencegah hero core diculik saat menyerang objektif.

Banyak tim kalah momentum karena fokus war tapi lupa ingin mendapatkan objektif besar. Jadi, sesibuk apa pun team fight, tetap sempatkan pantau posisi Lord dan Turtle.

2. Gunakan Monster Dekat Area Objektif

Salah satu cara membaca situasi di area Lord atau Turtle adalah dengan memanfaatkan monster kecil di sekitarnya. Bunuh monster tersebut lebih dulu untuk membuka vision tambahan sekaligus memberi gambaran apakah ada lawan yang bersembunyi di semak-semak sekitar.

Monster kecil juga jadi tanda musuh mulai objektif. Kalau monster sekitar hilang, bisa jadi lawan sudah ke Lord atau Turtle, jadi tim bisa rotasi dengan cepat.

Manfaatkan momentum ketika monster sekitar sudah bersih untuk langsung positioning lebih baik. Dengan begitu, tim bisa lebih siap menghadapi perebutan objektif.

3. Ganggu Lawan Saat Serang Lord

Saat tim lawan sudah berkumpul di area Lord atau Turtle, biasanya mereka fokus penuh mengamankan objektif. Pada momen ini, perhatian lawan lebih tertuju pada bar HP Lord dibanding sekitar, sehingga gangguan kecil saja bisa membuat lawan kehilangan fokus.

Cara efektif mengacaukan fokus lawan adalah kehadiran hero Mage dengan serangan jarak jauh untuk Spam atau poke HP tim lawan. Roamer berperan penting buka map dan beri info posisi lawan, agar hero core bisa masuk untuk amankan objektif.

Jika eksekusi timing nya tepat, lawan yang kehilangan sebagian besar HP akan sulit melanjutkan objektif. Dari sana, terbuka peluang untuk melakukan serangan balik.

4. Timing Retribution yang Tepat

Posisi hero Jungler dalam tim tak bisa digantikan ketika berbicara soal perebutan Lord atau Turtle. Jungler yang tertinggal level biasanya kalah saing karena damage Retribution tak cukup untuk mengamankan objektif. Momen penentuan terletak pada timing Retribution.

Jika terlalu cepat, objektif bisa diambil tim lawan. Jika terlalu lambat, risikonya sama. Trik aman adalah memadukan Skill hero dengan Retribution agar total damage lebih besar dan lebih sulit dicuri oleh tim lawan.

Seorang jungler berpengalaman mampu membaca timing dengan baik bahkan tanpa melihat angka detail. Dari kebiasaan latihan, mereka bisa tahu kapan harus masuk dan menekan Spell Retribution.

5. Jangan Terlalu Nafsu

Saat tim lagi unggul kill banyak, sering muncul rasa percaya diri berlebihan. Ketika ingin mengamankan Lord atau Turtle, namun tiba-tiba semua hero tumbag (wipe out) dan akhirnya kalah.

Kenapa bisa begitu? Penyebabnya sering kali tim terlalu terburu-buru, bermain penuh nafsu, dan mengabaikan perhitungan strategi maupun situasi lawan.

Ambil objektif hanya ketika kondisi benar-benar aman. Jangan nekat kalau map masih gelap, atau posisi tim belum siap. Satu langkah salah bisa jadi bumerang besar dan langsung mengubah arah permainan.

6. Vision dari Trap atau Ward

Satu hal yang sering diremehkan adalah masalah vision. Tanpa penglihatan yang jelas, area Lord bisa jadi jebakan mematikan. Solusinya, manfaatkan trap, skill vision, atau bahkan minion untuk memastikan kondisi sekitar. Langkah kecil ini bisa membuat situasi jauh lebih aman.

Trap dari hero tertentu seperti hero Popol & Kupa atau Selena bisa jadi senjata rahasia. Letakkan di area semak yang strategis agar musuh sulit bergerak tanpa terdeteksi.

Vision bukan hanya sekadar tahu posisi musuh, tapi juga mengatur pola rotasi. Dengan peta yang jelas, tim bisa lebih tenang mengeksekusi objektif.

7. Komunikasi Jadi Senjata Utama

Ada kalanya momen perebutan Lord kacau karena tidak ada komunikasi. Semua hero jalan masing-masing, jungler salah timing Retribution, hasilnya objektif malah direbut lawan. Skenario buruk itu sering muncul hanya karena satu hal, kurang koordinasi antar pemain.

Satu kalimat pendek di chat atau quick command bisa menyelamatkan banyak situasi. Komunikasi sederhana seperti “Tahan dulu” atau “Serang sekarang” bisa bikin tim bergerak kompak.

Dengan komunikasi yang rapi, Lord atau Turtle bisa diamankan dengan mudah. Bahkan dalam kondisi kalah gold, koordinasi sering jadi faktor pembalik keadaan.

8. Manfaatkan Split Push

Cara mencuri Lord atau Turtle tidak selalu harus adu retri. Split push bisa menjadi salah satu trik ampuh. Saat lawan sibuk menjaga lane lain, kesempatan tim masuk ke area objektif jadi lebih besar.

Hero dengan kemampuan mobilitas tinggi paling cocok untuk jalankan strategi ini. Tekanan di lane membuat fokus lawan pecah, sehingga peluang curi objektif semakin besar.

Tapi jangan asal maju. Kalau split push turred gagal, lawan bisa bunuh hero yang sendirian lalu balik ke Lord. Jadi pastikan timing dan komunikasi benar biar aman.

9. Hafalkan Pola HP Lord

Ada yang sering bingung kapan harus masuk ke area Lord? Kuncinya ada di pola HP. Misalnya, darah Lord biasanya turun cepat ketika core lawan atau jungler mereka mulai spam skill. Dari pola ini, timing Retribution bisa lebih tepat.

Pro player terbiasa membaca momen seperti ini. Mereka tahu kapan lawan sudah menggunakan Skill, sehingga tinggal tunggu waktu pas untuk masuk. Dengan latihan, insting menghitung HP makin tajam dan akurat.

Kalau sudah paham ritme darah Lord, perebutan objektif bukan lagi soal keberuntungan. Semua bisa diprediksi dan dieksekusi dengan tenang.

10. Jangan Lupa Cover Jungler

Banyak pemain lupa kalau jungler adalah kunci utama dalam pencurian Lord. Tanpa perlindungan, jungler mudah di-lock lawan sebelum sempat pakai Retribution. Kesalahan ini sering membuat objektif lepas hanya karena jungler dibiarkan sendirian.

Perlindungan bisa datang dari hero Tank, atau Support. Tugas mereka memberi ruang aman agar jungler fokus eksekusi. Begitu jungler ditekan lawan, peluang merebut Lord otomatis menurun drastis.

Tim yang paham strategi selalu tahu siapa prioritas untuk dijaga di momen krusial. Kalau jungler terlindungi dengan baik, eksekusi Lord maupun Turtle jadi jauh lebih aman.

Menguasai perebutan Lord dan Turtle dalam gameplay Mobile Legends bukan sekadar soal mekanik, tapi juga strategi, kesabaran, dan kerja sama tim. Dengan menerapkan tips ini secara konsisten, peluang menang akan jauh lebih besar.

Jangan lupa top up Diamond Mobile Legends untuk dapatkan skin eksklusif dan hero favoritmu, supaya bisa tampil lebih keren di Land of Dawn!

Jangan lupa juga untuk follow Instagram UPOINT.ID dan Subscribe channel YouTube UPoint eSports untuk mendapatkan info dan promo terbaru lainnya.

BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

• Penjelasan Revamp Grock Mobile Legends, Skill dan Gameplay Terbaru!
• Jadi Mematikan! Ini Build Zhuxin Tersakit di Mobile Legends
• Lebih OP, Ini Penjelasan Revamp Alice Mobile Legends - Skill dan Gameplaynya!
• 10 Hero Combo Skill Kalea Paling Mematikan di Mobile Legends