Unik! Ini Tanggapan BTR Satar Bertanding untuk Kedua Kalinya di Group Yellow PMGC 2023

Satar yang merupakan salah satu pemain dari tim Bigetron Red Villains berikan tanggapan saat menjadi salah satu tim yang berada di Group Yellow untuk kedua kalinya dalam ajang PMGC 2023 League.

Pada hari Kamis (16/11/2023) lalu, pertandingan Group Yellow telah dimulai. Seluruh tim yang ada di grup ini saling bertempur untuk mengumpulkan poin agar bisa mendapatkan slot ke babak final PMGC 2023.

Tim Bigetron Red Villains adalah satu-satunya perwakilan Indonesia di Group Yellow yang masih belum terlihat bermain di ajang PMGC 2023 League. Salah satu pemainnya, yakni Satar sudah mengalami situasi serupa sebelumnya di PMGC 2022.

Dia juga pernah menunggu selama dua minggu saat masih bersama mantan timnya Genesis Dogma dan bermain pada Week 3 karena berada di Grup terakhir.

Di sisi lain, tim-tim perwakilan dari Indonesia lainnya seperti Persija EVOS dan Alter Ego Ares berhasil melaju ke Survival Stage, sementara Morph GPX langsung menuju babak Grand Finals karena berhasil meraih posisi ke-3 di babak Group Stage.


Pada saat wawancara dengan media pada hari Selasa (14/11/2023), Satar mengungkapkan bahwa dia sudah pernah memiliki pengalaman berada di Group Yellow. Oleh karena itu, baginya hal ini sudah tidak asing lagi.

Sebelumnya, pada PMGC 2022, ia telah mengalami dan merasakan lebih banyak dampak positif saat bermain di minggu ketiga. Bersama rekan-rekannya, Satar memiliki lebih banyak waktu untuk persiapan dan merancang strategi yang lebih matang.

"Kalau untuk itu sih, lebih banyak plus nya sih. Karena bisa dibilang pas PMGC 2022 kemarin pas masih di GD kan mainnya di grup Yellow juga.

Meskipun nunggunya lama tetep dapet banyak hal yang bisa kita lakuin buat di sana. Jadi dapet banyak waktu lebih banyak aja sih," ucap Satar.

Tidak hanya ada banyak aspek positif, Satar juga mencatat adanya sisi negatif dalam menunggu waktu bermain, terutama dorongan untuk segera tampil dan bertanding membuktikan kesiapannya yang sulit untuk ditahan.

Tidak ada rasa cemburu atau keraguan saat melihat tiga tim Indonesia lainnya sukses melangkah dari babak grup; sebaliknya, mereka ingin membuktikan hasil yang sempurna kepada penonton.

"Buat minusnya jadi enggak sabar gitu buat main. Lebih ke arah mau ngejer Top 1 nya, mendominasi lah, jadi mau nunjukin kalau kita dari Group Stage udah siap buat juara nanti," tambahnya.

Bigetron Red Villains, tim dengan berbagai prestasi dan gaya bermainnya sangat ingin menunjukkan performa terbaik mereka saat mengikuti kompetisi PMGC 2023 sebagai bukti bahwa mereka memang layak menjadi juara.

Mau tau berita seputar kompetisi esports lainnya? Simak terus info terupdate hanya di UPOINT.ID!

Oh iya, jangan lupa Top Up Voucher PUBG Mobile hanya di UPOINT.ID. Follow Instagram UPOINT.ID dan Subscribe juga YouTube Channel UPoint Esports yaa...