Artikel
Salah satu tim Dota 2 terbaik di Asia Tenggara yakni Omega Esports dibanned dari segala kompetisi official Dota 2 oleh Valve. Hal ini karena tim esports asal Filipina tersebut kedapatan melakukan match fixing.
Dilansir dari twitter Beyond The Summit (BTS) selaku penyelenggara turnamen DPC 2021-22 di Asia Tenggara mengungkapkan bahwa organisasi esports Omega Esports dan 6 mantan pemainnya yakni Prince "Prince" Daculan, Patt “Piolz” Piolo Dela Cruz, Van Jerico "Van" Manalaysay, Dave “Hiro” Hiro Miyata, Ryniel Keit "Zenki" Calvez, serta Chris “CTY” Ian Francis Maldo secara resmi diban oleh Valve dari semua turnamen resmi Dota 2 karena keterlibatannya dalam kasus match fixing.
Hal ini membuat slot tim Omega Esports yang menempati DPC SEA Tour 1 - Divisi 1 musim 2021/22 harus dihapus. Sehingga membuat tim asal Indonesia yakni BOOM Esports akan naik ke divisi 1 musim ini karena menempati posisi 7 klasemen divisi 1 musim lalu. Selanjutnya slot divisi 2 yang ditinggalkan oleh BOOM Esports akan diperebutkan melalui babak kualifikasi tambahan yang juga akan digelar oleh BTS.
Ban yang dilakukan kepada Omega Esports ini juga membuat 3 pemain barunya keluar dari tim. Ketiga pemain baru Omega Esports yakni Liew “Eren” Jun Jie, Lee “Forev” Sang-don, dan Ramzi “Ramz” Bayhaki harus mencari tim baru lagi di musim ini. Sementara Van Jerico "Van" Manalaysay yang sudah terlanjur direkrut oleh tim Execration harus menggantinya jika masih ingin mengikuti turnamen DPC SEA Tour 1 musim 2021/22.
Valve sangat tegas dalam memerangi tindak ketidak adilan dalam kompetisi esports Dota 2. Publisher game Dota 2 ini tidak segan-segan menjatuhi hukuman yang berat bagi tim maupun pemain yang kedapatan melakukan pengaturan skor. Sayangnya hingga saat ini pihak Valve maupun BTS tidak memberitahukan lebih lanjut skandal match fixing yang dilakukan oleh Omega Esports ini.
Oh iya, Jangan lupa Top Up Voucher Steam hanya di UPoint.id. Jangan lupa Follow Instagram UPoint.id dan Subscribe YouTube Channel UPoint Esports yaa...
Deretan Game yang Terpilih untuk Bertanding di Esports World Cup 2024
>
06 Maret 2024
Bigetron Alpha Resmi Angkat Khezcute Menjadi Head Coach MPL S13, Ternyata Legend Dota 2!
>
10 Januari 2024
Daftar Atlet Timnas Indonesia yang Ikut Asian Games 2022 Hangzhou
>
17 September 2023
Tampil Tak Terkalahkan, Army Geniuses Sukses Menangi DPC SEA 2023 Tour 1: Division II
>
21 Februari 2023
Lokasi Turnamen DOTA 2 The International 2023 DIkabarkan Tidak Sengaja Bocor
>
13 Februari 2023