Artikel
Evil Geniuses, salah satu organisasi esports tertua di dunia, menerima suntikan investasi dari Fosun, pemilik klub sepakbola asal Inggris, Wolverhamption Wanderers FC. Dana segar ini konon berhasil mengatrol nilai tim hingga $250 juta, sekaligus jadikan EG sebagai tim esports pertama dengan kehadiran fisik di Amerika Utara, Eropa, dan Asia Pasifik.
Kemitraan dan investasi ini memungkinkan Evil Geniuses untuk terus memperluas jejaknya ke pasar global. Evil Geniuses akan memakai keahlian pasar Asia Wolves dan fasilitas pelatihan lokal untuk memperluas ekspansi EG di wilayah tersebut. Kemitraan awal akan melihat branding Wolves ditampilkan pada seragam EG, serta kolaborasi untuk membuat konten bahasa Inggris dan Cina, peluang sponsor, serta satu merek merchandise.
"Kami sangat senang bermitra dengan Wolves, klub sepakbola mapan yang memiliki brand olahraga dan hiburan kuat untuk menyatu dengan nilai serta misi kami," kata Nicole LaPointe Jameson, Chief Executive Officer Evil Geniuses. "Kesepakatan ini membantu ekspansi Evil Geniuses ke pasar Asia sambil memberikan modal baru untuk merekrut lebih banyak pemain kelas dunia dan raih gelar esports baru."
Evil Geniuses dikenal karena tim DOTA 2 mereka memenangkan The International 2015. Selain DOTA 2, mereka juga memiliki beberapa divisi yang berkiprah di League of Legends, CS:GO, dan Valorant. Sampai saat ini, EG telah raih trofi dari 86 kejuaraan tingkat nasional dan 102 gelar internasional.
"Ini adalah kemitraan yang sangat menarik bagi Wolves, begitu pula divisi Esports kami yang berambisi tinggi dalam prestasi, sehingga kemitraan ini memungkinkan kami untuk belajar dari yang terbaik di Evil Geniuses," kata General Manager of Marketing and Commercial Growth Wolves, Russell Jones. "Kami berharap dapat bekerja sama dengan EG melalui sejumlah inisiatif keterlibatan penggemar selama beberapa bulan ke depan, dan ketika perjalanan memungkinkan, kami akan mendorong tim kami untuk mengunjungi dan terlibat satu sama lain."
Sementara Wolves, meskipun dikenal sebagai tim di liga Inggris, mereka juga punya cabang di Cina yang punya budaya esports cukup besar. EG kini bisa menggunakan fasilitas tersebut untuk jajal region baru dan meluaskan reputasi di sana.
Wolves bukan klub bola pertama yang terjun ke dunia esports atau menjalin kerjasama dengan tim esports. Sebelumnya, ada PSG yang bekerja sama dengan LGD di DOTA 2, bahkan dengan tim esports asal Indonesia, RRQ.
Dapatkan Cashback hingga 12.000 Koin Shopee Beli Diamonds Apapun di UPOINT.ID Pakai SHopeePay!
>
04 Februari 2025
Dapatkan Cashback 90% hingga 12.000 GoPay Coins! Top Up Games Apapun Hanya di UPOINT.ID!
>
05 Februari 2025
Tim Flying Dutchman dari ITB Juarai Garena Game Jam: Back For Round 2!
>
05 Februari 2025
Garena Umumkan FFWS Global Finals 2025 akan Hadir di Indonesia!
>
05 Februari 2025
Promo FLASH SALE UPOINT.ID & H3ROStore! Dapatkan Bonus 50 Diamonds dalam bentuk Voucher dan Diskon Hingga Rp26.000 Diamonds menggunakan Pulsa Tri atau H3ROStore untuk Game Free Fire di UPOINT.ID!
>
13 Februari 2025
Point Blank Ungkap Roadmap Esports 2025, Temukan Berbagai Turnamen Baru yang Bisa Kamu Ikuti!
>
19 Februari 2025
RRQ Hoshi dan Team Liquid ID Masuk Daftar Tim Esports Terpopuler 2024
>
29 Desember 2024
BOOM Esports Jadi Peringkat Pertama di PUBG Mobile Indonesia, Ini Daftar Lengkapnya!
>
27 Desember 2024
ONIC Esports Pecahkan Rekor dengan Juara Dunia dan Trofi Terlengkap!
>
20 Desember 2024
Kalahkan TLID, Fnactic ONIC PH Jadi Juara M6 World Championship!
>
17 Desember 2024